Tuesday, November 5, 2013

Kampung Inggris Pare Kediri Yang Bersuasana Kampung Asli

Kampung Inggris Pare Kediri Yang Bersuasana Kampung Asli - Dua anak muda sedang asik ngobrol sambil terus menikmati nasi berlauk ayam goreng dan sambal. Terdengar lamat-lamat dua anak tersebut sedang membahas cara menghapus password dari email yang tersimpan di notebook. Yang satu sedang menjelaskan yang satunya lagi diam dan menyimak. Namun tak lama kemudian yang sedang menyimak tadi tiba-tiba berkata, "Great. Now, I can remove it from my notebook."
Perbincangan dua anak itu tadi bukan di sebuah restoran di Singapura atau di sudut metropolitan Jakarta. Percakapan tersebut berlangsung di sebuah warung kecil di Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Dua bocah itu juga tidak dianggap sok dan belagu karena berbicara dengan bahasa inggris di perkampungan yang masih bernuansa pedesaan itu.
Di Desa Tulungrejo kecamatan Pare kabupaten Kediri bahasa Inggris sudah lama menjadi bahasa keseharian. Sejak dekade 1970-an desa ini dikenal sebagai "Kampung Inggris". 
Di desa itu terdapat tak kurang dari 120 lembaga kursus bahasa Inggris yang sebagian besar terkonsentrasi di Jalan Mawar, Jalan Anyelir, Jalan Anggrek, dan Jalan Dahlia desa tulungrejo. Masing-masing lembaga menawarkan program pendidikan yang beraneka ragam. Ada lembaga yang menyelenggarakan kursus-kursus singkat dengan paket 2 mingguan yang biasa disebut sebagai short course atau Holiday Program. Ada pula lembaga kursus yang membuat program kursus dengan waktu satu bulan, bahkan ada yang kursusnya mencapai 6 bulan.
Di luar itu masih ada lagi lembaga yang menyelenggarakan program yang dikenal dengan English Camp seperti di Venus Original Camp http://kampunginggris-voc.blogspot.com. Dalam English Camp ini peserta kursus ditampung didalam satu "asrama" yang mewajibkan mereka untuk berkomunikasi dalam bahasa Inggris sehari-hari baik itu siang maupun malam. 
Secara berkala mentor di English Camp itu memberikan pelajaran ihwal grammar atau tata bahasa atau menambah perbendaharaan kosakata kepada para siswa anak asuhnya. Di luar waktu tatap muka itu para siswa belajar secara mandiri bersama-sama dengan rekan satu indekosnya atau study club. Masa belajar di program English Camp yang jumlahnya sangat banyak di desa ini pun beragam. Mulai dari sebulan hingga 6 bulan.
Menurut pemilik warung kopi di jalan mawar desa tulungrejo kursus di kampung inggris ini sangat ramai hingga mencapai lebih dari 2.500 orang ketika musim liburan sekolah atau kuliah, bahkan ketika saat sepi pun jumlah pendatang yang belajar bahasa inggris pun tidak pernah kurang dari 2.000 an orang dari berbagai daerah di Indonesia
Proses belajar sambil mengobrol di berbagai tempat inilah yang menjadi keunggulan di Kampung Inggris Pare. Di kampung ini, siapapun yang ingin belajar bahasa Inggris tak akan susah mencari lawan bicara untuk conversations.